MATEMATIKA KEHIDUPAN
bismillahirahmanirahim
MATEMATIKA KEHIDUPAN
oleh : Dr. M. Saekan Muchith, S.Ag, M.Pd
Orang yang sukses adalah orang yang mampu mengelola waktu
kehidupan secara optimal dan lebih banyak diperuntukkan untuk melaksanakan hal
hal yang bermanfaat untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Artinya bagi orang
yang menggunakan waktunya lebih banyak untuk kebaikan maka memiliki peluang
besar memperoleh kemulyaan, termasuk kemulyaan malam lailatul qadar. Terkait
dengan perolehan malam lailatul qadar maka perlu dipaparkan ilustrasi penggunaan
waktu kehidupan yang dimiliki oleh manusia selama hidup di dunia.
Ada sebuah
berilustrasi, seandainya manusia di kasih umur hidup di dunia selama 70
(tujuh puluh) tahun. Jika dilihat dari perspektif jam, maka akan dapat
ditemukan jumlah waktu sebagai berikut: 24 jam x 30 hari = 720 jam.
Artinya selama satu bulan manusia
memiliki waktu 720 jam. 720 jam x 12 bulan = 8640 jam. Artinya selama satu
tahun manusia memiliki waktu sebanyak 8640 jam. 8640 jam x 70 tahun, maka
ditemukan angka 604.800 jam (Enamratus empat ribu delapanratus jam).
Artinya selama hidup 70 tahun, manusia memiliki waktu sebanyak 604.800
jam. Waktu yang dimiliki tersebut, kita
hitung berapa jam yang digunakan untuk kemaslahatan dan berapa waktu yang
terbuang untuk kemadhorotan.
Pertama, waktu sebelum baligh. Dalam norma ketentuan fiqh
(hukum Islam) bagi laki laki dikatakan baligh jika sudah pernah mimpi basah,
sedangkan untuk perempuan sudah datang bulan. Jika dilihat dari persepktif usia
kalender maka rata rata usia baligh adalah
berkisar 12 tahun. Dalam usia sebelum balig manusia belum menerima kewajiban
hukum, sehingga dalam usia ini masih banyak digunakan untuk bermain. Oleh sebab
itu jika usia manusia hidup didunia 70 tahun, maka dikurangi masa sebelum
baligh yaitu 12 tahun, sehingga waktu yang digunakan sebagai manusia dewasa
yang telah menerima kewajiban hokum selama 58 tahun.
Kedua, waktu untuk
tidur. Sehari semalam, rata rata manusia tidur sekitar 8 jam, dikalikan satu bulan (30 hari) = 240 jam. Artinya dalam
satu bulan manusia telah menghabiskan untuk tidur selama 240 jam. Jika dalam
satu tahun, maka 240×12 = 2880 jam, artinya dalam satu tahun manusia telah
menghabiskan waktunya untuk tidur sebanyak 2880 jam. Jika dalam usia 70 tahun
dikurangi usia sebelum baligh 12 tahun maka, 2880×58 tahun= 167.040 jam. Jika
waktu ini di bagi tahun (8640 jam) maka ditemukan angka 19,3. Artinya jika
manusia memiliki umur 70 tahun di dunia, maka waktu yang diperguanakn untuk
tidur sebanyak 19,3 tahun.
Ketiga, waktu bekerja. Rata rata manusia bekerja berkisar
8-9 jam. Jika dibuat rata rata 9 jam,
manusia bekerja dalam satu bulan adalah
270 jam. Artinya dalam satu bulan waktu yang digunakan untuk bekerja sebanyak
270 jam. Dalam satu tahun, maka 270 jam x 12 bulan = 3240, artinya dalam satu
tahun waktu yang digunakan untuk bekerja sebanyak 3240 jam. Jika manusia
memiliki usia 70 tahun, setelah
dikurangi masa sebelum baligh 12 tahun
berarti 3240 x 58 tahun =187920 jam. Jika dibagi satu tahun (8640 jam) =
21,7. Artinya selama usia 70 tahun, setelah dikurangi masa sebelum baligh, waktu yang digunakan untuk bekerja adalah
21,7 tahun.
Keempat, waktu untuk sholat. Manusia menggunakan waktu untuk
sholat rata rata 5 menit x 5 sholat wajib, berarti selama sehari semalam waktu
yang diperguankan untuk sholat sebanyak
25 menit. Jika selama satu bulan berarti 25 menit x 30 hari = 750 menit, jam.
Artinya dalam satu bulan manusia menggunakan waktu untuk sholat sebanyak 750
menit yang setara dengan 12,5 jam. Dalama satu tahun berarti, 12,5 x 12 = 150
jam. Artinya selama satu tahun manusia telah menggunakan wantu untuk sholat
sebanyak 150 jam. Jika usia manusia hidup didunia 70 tahun, setelah dikurangi
usia sebelum baligh 12 tahun maka 150 jam x 58 tahun= 8700 jam, setara dengan
1,06 tahun. Artinya jika manusia memiliki usia 70 tahun hidup di dunia, setelah
dikurangi usia sebelum baligh 12 tahun, maka waktu yang digunakan untuk
menjalankan ibadah sholat sebanyak 1 tahun 6 hari.
Kelima, waktu untuk grumpi, membicara aib orang lain.
Manusia tempatnya khilaf dan dosa, tidak menutup kemungkinan setiap hari
manusia juga “ngarasi” orang lain. Ngrumpi atau ngrasani orang lain merupakan
perbuatan yang sangat menyenangkan dan biasanya manusia yang ngarasi tidak
sadar terhadap apa yang dilakukan. Katakan saja waktu rata rata untuk “ngarasi”
orang lain setiap hari 1 jamt, maka 1 jam
x 30 hari = 30 jam. Artinya dalam
satu bulan manusia memiliki waktu untuk “ngarasi”, ngrumpi sebanyak 30 jam.
Jikia dalam satu tahun adalah 30 jam x 12 bulan = 360 jam. Artinya dalam satu
tahun waktu yang digunakan untuk ngrumpi, ghibah, “ngrasani” orang lain
sebanyak 360 jam. Jika usia manusai 70 tahun, dikurangi masa sebelum baligh,
maka 360 jam x 58 tahun = 20880 jam yang setara dengan 2,4 tahun, artinya
selama hidupnya waktu yang digunakan untuk ngrumpi dan ngrasani aib orang lain
selama 2,4 tahun.
Keenam, waktu untuk makan. Rata rata waktu yang digunakan
untuk satu kali makan berkisar 30 menit,
jika dalam sehari semalam berarti 30 menit x 3 = 90 menit setera dengan 1,5 jam.jika
dalam satu bulan maka 1,5 jam x 30 hari =
45 jam. Artinya waktu yang digunakan untuk makan dalam sebulan sebanyak
45 jam. Jika dalam satu tahun, maka 45 jam x12 bulan = 540 jam. Jika usia
manusia di dunia 70 tahun di kurangi masa sebelum baligh, maka 540 jam x 58
tahun = 31320 jam, setara dengan 3,6 tahun. Artinya selama hidup manusia waktu
yang digunakan untuk makan sebanyak 3,6 tahun.
Ketujuh, Waktu untuk
mandi, rata rata manusia mandi berkisar 15 menit. Dalam sehari dibutuhkan waktu
15 menit x 2 = 30 menit. Dalama satu
bulan berarti, 30 menit x 30 hari = 900
menit, setara dengan 15 jam. Artinya
dalam satu bulan manusia memiliki waktu untuk mandi sebanyak 15 jam. Jika dalam
satu tahun adalah 15 jam x 12 bulan = 180 jam. Artinya dalam satu tahun waktu
yang digunakan untuk mandi sebanyak 180 jam. Jika usia manusai 70 tahun,
dikurangi masa sebelum baligh, maka 180 jam x 58 tahun = 10440 jam yang setara
dengan 1,2 tahun, artinya selama hidupnya waktu yang digunakan untuk mandi
selama 1,2 tahun.
Kedelapan, waktu untuk bercanda dengan keluarga. Kita ambil
rata rata waktu untuk bercanda bersama anak dan istri/suami setiap harinya
berkisar 1 jam. Dalam satu bulan berarti 1 jam x 30 hari = 30 jam. Jika dalam
satu tahun maka 30 jam x 12 = 360 jam. Jika manusia memiliki usia 70 tahun
setelah dikurangi masa sebelum baligh 12 tahun, maka 360 jam x 58 tahun = 20880
jam, setara dengan 2,4 tahun.
nah sahabatku apa yang dapat kamu simpulkan dari penjelasan
dari Dr. M. Saekan Muchith, S.Ag, M.Pd. apa yang bisa kita petih dari
perjalanan waktu yang ternyata singkat ini, pertanyaan saya sederhana? sudahkah
kau gunakan waktumu sebaik-baiknya?
Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu
yang baik. Jangan menjadi orang tua yang masih melakukan sesuatu yang
seharusnya dilakukan saat muda.
Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga.
Memilik waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik
adalah sumber dari semua kekayaan
sahabatku yang baik hatinya…
mas adirewongso menuturkan… Tak seorangpun tahu, kapan waktu
mulai bergerak Dan entah kapan sang waktu berhenti berjalan Yang pasti, sampai
detik ini dia terus bergerak dan terus bergulir Entah Anda menghargai waktu
dengan memanfaatkan sebaik-baiknya? Atau selalu menyia-nyiakan waktu dengan
aktivitas yang tidak bermanfaat?
Dia tetap dia Dan terus berjalan tanpa memihak kepada
siapapun, tanpa membantu siapapun Tetapi dia bernilai untuk siapapun Dia tidak
pernah kalah dan tidak akan usang Dia selalu baru, selalu segar dan tegar.
Hanya kitalah sebagai manusia lambat atau cepat, pasti akan termakan oleh
proses sang waktu
Waktu untuk kehidupan seseorang manusia tidak lama dan
sangat terbatas Maka sepantasnya harus kita isi kehidupan ini dengan
produktivitas yang sangat bermanfaat Baik dari diri pribadi dan bagi
manusia-manusia lainnya. Kesadaran akan nilai waktu harus selalu diingatkan
Dipelihara dengan rasa syukur yang besar terhadap Sang Pencipta Dengan
demikian, kita akan menghargai nilai keberadaan sang waktu dan nilai-nilai diri
kita sebagai manusia sehingga kita akan selalu berusaha untuk dapat menikmati
proses waktu itu dengan kualitas kehidupan yang makin lama makin indah, nikmat,
bahagia dan sangat berarti… Nikmati waktumu yang masih ADA! Hargai waktumu yang
masih TERSISA!
untuk itu sahabatku mari kita koreksi diri, sebenarnya untuk
apa saja waktu kita… apa lebih banyak dihabiskan untk beribadah.. apa lebih
banyak dihabiskan untuk bekerja, apa lebih banyak dihabiskan untuk
bermalas-malasan. mari kita tanyakan itu semua pada diri kita sendiri, untuk
apa waktu kita selama ini..
semoga engkau bisa melihat, yang seringnya tidak bisa
dilihat mata…
ingat, meskipun sehebat apapun dirimu, waktu jauhlah lebih
hebat…
semoga bermanfaat.
0 Comments