Kehadiran Cinta
Parungkuda, April 28th2013
Kehadiran Cinta
Bismillahirrahmaanirrahiim
Ya Allah, jadikanlah cahaya di dalam
hatiku, dan cahaya pada lisanku, dan jadikanlah cahaya pada pendengaranku dan
cahaya pada penglihatanku, dan jadikanlah cahaya dari belakangku, dan cahaya
dari depanku, dan jadikanlah cahaya dari atasku dan cahaya dari bawahku. Ya
Allah, anugerahilah aku cahaya.. aamiin.
Kebanyakan orang mengeluh karena tidak dapat
menemukan cinta dan persahabatan sejati di sepanjang hidup mereka dan
benar-benar merasa yakin bahwa adalah hal yang mustahil untuk mendapatkannya.
Hal ini memang benar bagi mereka yang hidup di tengah-tengah masyarakat jahiliyah,
yang tidak pernah meraih cinta dan persahabatan sejati, oleh karena rasa kasih
sayang yang mereka berikan satu sama lain sering kali adalah karena dorongan
kepentingan. Begitu mereka tidak lagi mendapatkan keuntungan-keuntungan yang dapat
diraih, keakraban yang selama ini mereka anggap sebagai cinta atau persahabatan
pun berakhir. Orang-orang yang mengalami cinta dan persahabatan sejati serta
menjalaninya dengan makna yang sesungguhnya adalah orang-orang beriman. Alasan
utamanya adalah karena mereka mencintai satu sama lain, bukan karena mencari
keuntungan, namun hanyalah semata-mata karena orang-orang yang mereka cintai
itu adalah orang-orang yang memiliki iman yang tulus dan taat. Apa yang membuat
seseorang dicintai dan memiliki daya tarik untuk dijadikan teman adalah karena
ketakwaannya kepada Allah, dan kesalehannya yang telah membuat seseorang hidup
dengan nilai-nilai al-Qur’an secara cermat.
Aku berada di DKM Ta’limul Muta’alim sudah
hampir 3 tahun. Aku sudah lumayan banyak merasakan begitu indahnya Ukhuwah Islamiyah.
Dari mulai aku menjadi adik kelas yang belajar ilmu agama dari kakak-kakak
kelas yang menggunakan kerudung begitu lebar dan panjang. Nampak begitu anggun
ketika melihatnya. Sangat tenang ketika mendengarkan nasihat-nasihatnya. Akan
tetapi, perasaan cinta itu makin menjadi ketika aku duduk di kelas XII.
Masa-masa dimana aku tidak lagi menjabat sebagai anggota aktif didalamnya. Ya,
akupun tidak tahu mengapa aku begitu dekat dengan mereka setelah aku akan
pergi. Sangat sedih rasanya jika harus berpisah dengan mereka. Adik-adikku yang
aku sayangi. Tapi inilah hidup, setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Dan
dalam perpisahan itu kita belajar menjalani kehidupan yang berikutnya.
Alhamdulillah… aku sangat bersyukur Allah telah mempertemukan aku dengan mereka
manusia-manusia shalehah.
Aku
pasti akan merindukan mereka. Persahabatan yang telah Allah satukan dengan
kesamaan akidah. Sahabat yang selalu mengingatkanku ketika aku berbuat
kesalahan, ketika imanku mulai futur dan segalanya.. Ucum, Sheryl, Murni, Irma,
Minda, Tia, Neng, Endang, Fachnaz, Ninik, Novi, dan Nurul,. Adik-adik kelas XI
yang di setiap pertemuan rasanya ingin menyapa dan tertawa bersama.. Andini,
Rifka, Windi, Elmi, Ayu, Azra, Diara, Hanifah, Ica, Aci, Nisrina, Siva, Wiwi
dan Awal. Mereka yang ketika datang selalu membuatku tersenyum bahagia dengan
candaan dan kebocahan mereka yang selalu menjahili aku yang sedang tidak
berdaya ini. Hehehe apalagi Ica dan Aci yang selalu hadir melangkah lebih maju
untuk berbuat jahil. Hihihi lucu yaa kalau aku ingat semua hal yang kalian
lakukan. Begitu jahatnya, tapi itu yang lebih aku kenang dari kalian semua.. :D
Tak lupa juga adik-adikku dikelas X yang begitu polos wajahnya dan
menggemaskan.. Halimah dan Nadiah, dua manusia yang tidak terpisahkan. Selalu
saja berdua jika aku menemuinya. Hehe.. Juga anak asuhanku yang selalu antusias
mendengarkan aku ketika halaqah, yaitu Afifah, Zeda dan Motris. Mereka yang
selalu bertanya-tanya nanti kalau Teh Mei lulus, kita ngajinya sama siapa dong?
Fufufu :’) Masih banyak sebenarnya adik-adik yang ingin aku tuliskan disini..
adikku yang jarang kumpul DKM hehe Tsanny, Sally, dkk. Hayoo pada kemana?
Katanya mau kumpul DKM.. J aku tunggu ya keaktifan kalian di DKM.
Pesanku
untuk kalian, jangan pernah merasa sendiri ketika memperjuangkan nama Allah.
Satukan tekad dan rapatkan barisan agar tak mudah goyah. Ketika ada saudaramu
yang sakit dan mulai merasa tidak kuat lagi untuk berdiri, berikan ia nasihat
sebagai obat, berikan ia semangat agar ia merasa kuat untuk kembali berdiri. Ketika
virus merah jambu itu datang, jangan biarkan virus itu menjalar ditubuh
saudaramu. Bukan berarti kau basmi virus itu, aku tahu itu hal yang wajar. Kau
hanya cukup menguatkannya agar ia tidak jatuh kedalam lubang kedustaan setan
yang terkutuk itu. Dekati dia, jangan jauhi dia. Dengarkan ceritanya dengan
baik. Agar kau dapat mengerti langkah apa yang harus dilakukan. Dekati
adik-adik kelasnya.. jaga interaksi dengan lawan jenis. Kalau ada yang genit, tendang
aja. Haha harus tegas, kalau nggak tegas nanti orang yang genit kegeeran. :D
Semangat yaa J aku yakin kalian pasti bisa tanpa kami (kelas
XII). Kalian sudah hampir dewasa, pemikirannya juga. Akupun dulu sama seperti
kalian. Jangan banyak mengeluh. Lewati semuanya dengan terus berpegangan
tangan. Jangan anggap kami tidak ada dan tidak akan peduli pada kalian.
insyaAllah.. kami akan terus peduli. J
jangan kecewakan Allah.. ingatlah Allah selalu mengawasi. Oh iya, jangan lupa
saling mengingati ya.. apalagi aku. Jangan lupa yaa.. saling sapa, jangan
sombong dan jadi nggak kenal. Huhuhu :’)
Udah
ya, aku nggak kuat nih nahan air mata. Pokoknya aku banyak belajar dari kalian
semua. Aku jadi mengerti arti ukhuwah ini. Huaa kalian begitu berarti buatku.
Terima kasih banyak… Aku sayaaaang kalian karena Allah… maaf jika aku belum
bisa memberikan yang terbaik di detik-detik terakhir ini. Maaf jika aku pernah
menyakiti hati kalian tanpa aku sadari. Maafkan.. semoga kita akan bertemu
lagi.. dan,, Ya Allah,… semoga kita dipertemukan kembali di Jannah-Nya.. aamiin
Ya Allah..
0 Comments