Kalau cari ilmu, jangan lihat siapa orangnya. Tapi lihat pemahamannya atau apa yang disampaikannya. Karena kalau kita melihat siapa orangnya, maka kalau orang itu melakukan setitik saja kesalahan. Kita akan kecewa dan bisa jadi akan berhenti untuk mencari (ilmu).

Tapi kalau kita memang niatnya mencari ilmu, bukan karena siapa orang yang menyampaikan. Maka insyaAllah, ilmu akan mudah kita dapatkan tanpa ada rasa kecewa sedikitpun. Karena yang namanya manusia pasti ada kalanya berbuat salah dan khilaf.

Kalau ada orang yang kecewa dan berhenti untuk mencari ilmu karena perbuatan "seseorang". Maka itu patut dipertanyakan niat awalnya dia mencari atau mengkaji ilmu itu apa?

Terus ingatlah kata-kata ini,
"Jangan melihat siapa yang berbicara.
Tapi lihat dan dengarkanlah apa yang dibicarakan."

0 Comments